Halo semua!
Lagi-lagi terimakasih telah bertahan untuk menjadi pembaca setia blog ini. Blog ini telah bertahan lebih dari satu dasawarsa, bahkan dimulai saat aku masih di Indonesia.
Sebagai seorang akademisi perempuan di Jepang, akhirnya aku merasakan juga yang namanya Hamil!
Hehe, iya, aku hamil dan saat ini sedang menikmati masa sabbatical ku sebagai ibu hamil.
Dikehamilanku ini, terdapat berbagai macam peristiwa seperti :
- International conference
- Dapat beberapa award
- Publish international article
- Menyelesaikan berbagai proyek penelitian
Yang kalau dipikir-pikir ini adalah salah satu berkah dari si cabang bayi yang aktif menemani sambil gerak sana-sini ketika aku menulis atau melakukan kegiatan akademik.

Kehidupan sebagai ibu hamil membuatku ingin belajar hal hal terkait kehamilan dan perempuan. Rasanya aku mulai memahami mengapa gap peneliti antara perempuan dan laki-laki lumayan tebal. Salah satunya ya ini, perempuan ada kondisi yang cukup naik turun ketika hamil.
Ada suatu moment, dimana aku terus memaksakan diri untuk kerja demi menuls publikasi, berakhir aku harus diobservasi di klinik oleh obGYN ku karena mendadak aku kena hypertensi. Saat itu aku dimarahi dan dinasehati, bahwa saat hamil, cuma aku yang bisa melindungi calon bayiku, sedangkan kalau masalah kerjaan, orang lain bisa mengambil alihnya. Akhirnya setelah peristiwa itu, aku diminta untuk ga kerja selama seminggu.
Ya begitulah…
Jadi bagaimana sih kisah kehamilan di Jepang?
Apa benar gratis sana sini?
Apa benar dapat bantuan pemerintah?
Nantikan di post berikutnya!

Leave a comment