Bersamaan dengan adanya Nakasu Jazz festival 2018, saya memutuskan untuk menonton acara tersebut. Namun sesampainya di lokasi, ternyata satu sesi telah selesai, dan pertunjukkan selanjutnya adalah sejam kemudian. Sambil menunggu pertunjukan Jazz selanjutnya maka saya memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar Nakasu Kawabata dan cari makan.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya berkunjung ke restoran ini. Restoran yang letaknya gak jauh dari stasiun Nakasu kawabata exit 6 ini tampaknya cukup terkenal untuk orang-orang lokal. Dan meskipun terletak di area turis, Makanan di sini menurut saya ENAK dan MURAH.

Tips: Ya untuk berwisata kuliner di Jepang, memang lebih baik kamu punya kemampuan untuk berbahasa Jepang. Walaupun ada menu bahasa inggris, si pelayan tetap saja ga bisa bahasa inggris. Ya tapi kalau gak bisa bahasa Jepang mau gimana lagi, bahasa tubuh juga bisa. Sambil nunjuk-nunjukin menu yang kamu mau.

Menu Perut ikan Tuna ini dipadukan dengan bawang bombay. Dengan tekstur lembut tapi ga lembut amat bikin lidah kamu pengen nambah dan nambah lagi untuk ngunyah ini makanan. Anyway, menu ini adalah menu baru di restoran ini.
tips : makannya pake nasi putih bakal lebih enak.

Yap betul, ini adalah menu ikan Tuna yang juga disajikan bersama insangnya. Kerennya ini menu gak amis sama sekali. Gak ngertilah gimana cara mereka masaknya. Yang jelas rasanya gurih-gurih asing gitu. Dan lagi, cocok dimakan bersama nasi putih.

Nah saya gak nyangka, pertama kalinya saya memakan (minum) soup miso (miso siru) nori. Ternyata lagi, lagi restoran ini dapat menyajikannya dengan sangat apik. Bisa saya katakan bahwa ini adalah miso siru terenak yang pernah saya makan. Selain itu menu asinan sayurannya juga gak ke asinan. Padahal dari hasil jelajah saya, banyak sekali restoran Jepang yang menyajikan sayuran asinan dengan sangat ke asinan. well done lah ini resto!
Total jajan: 1600yen
Dan ini adalah kegiatan Jazz festivalnya



Leave a comment