God I have this question, I hold this for a long time, Why Nicholas Saputra is so perfect?
Gw tau bahwa Nicho gak akan pernah sampe di blog ini. Bahkan dia pasti lupa bahwa gw adalah orang yang pernah wawancara dia waktu doi di Fukuoka.
Bertemu dengan dia face to face bahkan ngobrol secara langsung pun bukan suatu hal yang pernah gw impiin (karena gak pernah masuk dalam area pikir gw, sama layaknya ketika pada akhirnya gw liat paramore dengan mata telanjang gw langsung). Semua orang yang ada di Fukuoka yang tau kedatangannya pada saat itu hampir mengamini bahwa auranya sombong, angkuh, tidak ramah. But I dont give a f*** dude, karena gw tau kalau dia berusaha profesional. Dan untuk menghadapi orang pro ya kita juga harus bersikap pro.
Ketika berhadapan dengan doi, gw berusaha untuk nguasai alam kesadaran gw bahwa posisi gw bukanlah fangirl nya dia, melainkan seorang jurnalis. Mati-matian gw tahan supaya gw tetap sadar dan menginjakkan kaki di bumi. Sampai pun gw gak berani untuk foto berdua dengan dia.
God, I have this open question to you. Why Nicho is so perfect?

Leave a comment