Musim dingin telah menghampiri kota Fukuoka, hal ini ditandai dengan semakin rendahnya temperatur bumi. Namun hari ini, dikarenakan adanya hujan gerimis temperatur kembali naik lebih tinggi daripada sehari sebelumnya. Disaat bersamaan, saya mendapat ajakan untuk mengitari area Hakata. Berhubung saya sudah tinggal lebih dari dua tahun di area Hakata, dan terbilang sangat familiar dengan area ini, jadilah saya seorang guide dadakan. Di tulisan kali ini, saya akan “mempromosikan” kue mochi bakar (abura mochi) yang berada di dekat kuil Kushida.

Untuk mencapai lokasi, pembaca cukup berjalan kaki sekitar 15 menit dari stasiun Hakata (persis di sebelah jembatan Canal City). Kamu gak akan merasa capek, karena suguhan pemandangan kota Fukuoka selalu berhasil menyegarkan mata para pejalan kaki.

Kuil Kushida telah ada di kota Fukuoka sejak 757 Masehi. Kuil ini didedikasikan untuk dewa Amaterasu. Kuil ini merupakan kuil yang sangat penting bagi penduduk Fukuoka, hal ini tidak hanya dikarenakan banyaknya sejarah yang tersimpan di dalam kuil ini, namun juga karena kuil ini menjadi tempat penyimpanan “boneka” raksasa (Kakiyama) yang selalu diarak saat festival musim panas (Festival Gion Yamakasa).
Sebelum memasuki gerbang kuil Kushida, kamu dapat mencium aroma harum dari kue mochi bakar (abura mochi) yang ternyata telah berdiri sejak 80 tahun yang lalu ini. Staff yang ada di toko abura mochi ini adalah seorang kakek (berusia sekitar 70-an) dan seorang gadis yang mampu berbahasa inggris.

Buat kamu yang penasaran dengan harga kue mochi ini, kue mochi ini berisikan kacang merah dan yang paling penting adalah harganya cukup terjangkau. Untuk mendapatkan satu kue mochi, kamu cukup merogoh kocek sebesar 120 yen.

Jika kamu menyinggahi kota Fukuoka, dan berhenti di stasiun Hakata, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke kuil Kushida dan memakan kue mochi bakarnya ya!
Leave a comment