PhD's Notes

ketika air mata ini jatuh

ku rasa semua ini kabur

tapi Tuhan berkata lain

Dia jelaskan semua ini saat ini terasa kabur

ketika air mata ini jatuh

dan jantung ini terasa melemah

aku tahu nafas ini terasa sesak

tapi Tuhan tunjukkan yang lain

dalam sesak dia tunjukkan jalan

Tuhan

takkan ku buka lagi hati ini

semua memang sama

well readers, saat ini semua pintu telah dibukakan olehnya. saat ini air mata ini membuat semua berarti. saat ini rasa sakit ini akan menjadi suka.

aku hanyalah seorang bodoh yang selalu jatuh.

aku hanya bisa menebak yang lain tapi aku tak pernah bisa menebak apa yang terjadi.

hei.. kenapa badanku terasa kelu?

harusnya aku senang..

well readers..

saat bintang telah membakar dirinya sendiri untuk menciptakan bintang yang baru apakah  dia merasa sakit?

aku rasa umurku terlalu muda untuk ini

tapi memang yang namanya duka ini takkan mengenal siapapun

lucu sekali rasanya..

lucuuuuuuuuu

lucu dan kelu

andai saja andai andai kenapa harus ada kata andai?

kenapa penyesalan dan air mata selalu di belakang?

Tuhan..

apa rencanamu padaku?

haruskah terus begini..

menangis tersedu sedu bersama hujan

memejamkan mata bersama bintang

dan mengeluarkan tawa membahana di alam semesta?

tuhan kali ini semua erasa kelu

bahkan ketika aku mngetik semua tuts tuts ini

kenapa ada saja huruf yang tinggal………………..

ahh aku tak mau menyalahkan Tuhan………………

berikan aku satu pena

berikan aku selembar kertas

berikan aku sepercik api

kan kutulis semua duka

dan kubakar semua

biar jadi sekam

hitam lebur

dimakan hatimu yang kelam

aku benci padamu..

tapi aku cinta Tuhanku

pergilah kau wahai pembawa suka dan buat langitku jadi kelam

pergilahkau

jangan pernah kembali

karena abu takkan berubah jadi kertas